Sabdo Palon berani menyuarakan kebenaran kepada Raja (pemimpin) dan berani menanggung akibatnya. Naya Genggong berani mengingatkan raja secara berulang-ulang tentang kebenaran dan berani menanggung akibatnya. Sabdo Palon bereaksi sebagai memberikan pertimbangan sebelum raja mengambil tindakan, sedangkan Naya Genggong memberikan teguran apabila raja melakukan kekeliruan dalam berperilaku. Kejujuran, keluguan dan pemahaman yang mendalam atas hukum kebenaran.Jujur memahami hukum semesta, teguh menyuarakan kebenaran, serta pandai .
Paduka sampun kêlajêng kêlorob, karsa dados jawan, irib-iriban, rêmên manut nunut-nunut, tanpa guna kula êmong, kula wirang dhatêng bumi langit, wirang momong tiyang cabluk, kula badhe pados momongan ingkang mripat satunggal, botên rêmên momong paduka. … Manawi paduka botên pitados, kang kasêbut ing pikêkah Jawi, nama Manik Maya, punika kula, ingkang jasa kawah wedang sanginggiling rêdi rêdi Mahmeru punika sadaya kula, …”
…; mumpuni sakabehing laku; nugel tanah Jawa kaping pindho; ngerahake jin setan; kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda; landhepe triniji suci; bener, jejeg, jujur; kadherekake Sabdapalon lan Nayagenggong.
nglurug tanpa bala; yen menang tan ngasorake liyan; para kawula padha suka-suka; marga adiling pangeran wus teka; ratune nyembah kawula; angagem trisula wedha; para pandhita hiya padha muja; hiya iku momongane kaki Sabdapalon; sing wis adu wirang nanging kondhang; genaha kacetha kanthi njingglang; nora ana wong ngresula kurang; hiya iku tandane kalabendu wis minger; centi wektu jejering kalamukti; andayani indering jagad raya; padha asung bhekti.
Banyak yang bertanya seperti apakah wujud dari Sabdo Palon dan Naya Genggong wujud berikut wujudnyaMencolo putro, mencolo putri”, mewujud dan menyamar sebagai manusia biasa dalam wujud berlainan di setiap masa. Namun dalam perwujudannya sebagai manusia tetap mencirikan karakter sosok “Begawan atau Pandhita”. “menitis” dan “Cokro Manggilingan”. Jadi Wujud Sabdo Palon dan Naya Genggong tidak jelas namun tergambar sebagai orang bijak seperti orang bijak yang memiliki kemampuan bersupranatural.
Mustika Sabdo Palon dan Naya Genggong ini berwujud 2 sosok manifestasi gaib depan belakang, berikut berwujud satu badan utuh Begawan atau Pandhita terkadang dibilang Resi. Terkadang menimbulkan sinar cahaya menandakan manifestas gaib.
Berikut bagian belakang tampilan dari sosok wajah dari samping penuh penyamaran dan samar kepala tertutup hanya dalam wujud dasar manusia semua sama memiliki wajah tengkorak, hanyalah kulit wajah yang membentuk wajah tampilan seseorang. Mata tidak melihat namun maha mengetahui.
Jadi ukuran Mustika ini lebih cocok dijadikan liontin kalung dan pada kedua sisi jangan ditutup disekeliling samping saja yang di ikat. Boleh diikat dengan logam apa saja. Namun untuk bagusnya saat anda terima mustika ini ditangan anda duduk tenang minta petunjuk logam jenis apa yang cocok untuk diri anda. Jika ingin disimpan atau di bawa tanpa dijadikan liontin bisa dibungkus dengan kain berwarna merah putih, bisa beli kain bendera yang kecil.
Kegunaan:
- Memberikan piwulangnya untuk bagaimana berbudi pekerti luhur selagi hidup di dunia fana
- Pedoman hidup di tanah Jawa
- Hubungan dengan keluarga dan orang sekitar langgeng
- Pamomong yang “tut wuri handayani”
- Pengetahuan dan kemampuan yang luas
- Kepandaian
- Kepemimpinan
- Menaikan harkat martabat derajat anda ketingkat yang tinggi
- Meningkatkan ekonomi anda
- Menjadi sosok yang berpengaruh di Nusantara terlebih jika anda tinggal di Jawa
- Menjadi tokoh dalam masyarakat
- Menjaga dan membalikan serangan gaib dari musuh anda berupa santet, pelet, teluh, guna-guna, dan ilmu gaib lainnya. Maka musuh anda malah balik mengenai dirinya sendiri
- Selamat selalu dari mara bahaya
- Mencapai tujuan hidup
- Akan munculnya godaan banyak lawan jenis yang tertarik rela dijadikan orang kedua ketiga keempat, dst padahal lawan jenis tersebut sudah tau anda telah memiliki pasangan
Kegunaan Khusus:
- Pamomong sejati yang selalu mengingatkan bilamana yang di”emong”nya salah jalan, salah berpikir atau salah dalam perbuatan, terlebih apabila melanggar ketentuan-ketentuan Tuhan Yang Maha Esa dari alam semesta
- Memahami hukum alam semesta
- Saat anda menyurakan pendapat seperti menyampaikan kebenaran walaupun pendapat itu terkadang anda buat demi kepentingan anda pribadi
- Omongan anda akan bijaksana saat ngomong ngawurpun orang mengira anda bijaksana
- Omongan kepada orang lain menjadi terkabul dalam hal ini hati-hatilah saat emosi jgn sembarangan mengutuk atau menyumpahi orang lain
- Mahkluk gaib sekitar akan membantu tujuan dalam hidup anda
- Mendapatkan kemampuan gaib dari Sabdo Palon dan Naya Gengong (kemampuan gaib yang didapat berbeda pada setiap orang)
- Jika anda suka meditasi maka akan cepat membuka chakra anda semua dan sering mendapat pencerahan secara gaib
- Suatu waktu anda akan bertemu dengan sosok gaib secara fisik saat anda memberi tangan untuk salaman tangan dia lembut namun seperti tidak bertulang antara jari jempol dan tangan. Saat itu anda akan mengalami fenomena gaib yang luar biasa dan memiliki serta kemampuan gaib anda meningkat. Sosok inilah perwujudan fisik dari Sabdo Palon dan Naya Genggong, maaf saya tidak bisa memberikan ciri-ciri fisik lain.
Termaharkan...
NB: Mustika Sabdo Palon dan Naya Genggong ini tidak dimaharkan keluar Indonesia
Post a Comment