#Maung #Harimau dalam masyarakat #Sunda terkait erat dengan #legenda Prabu Siliwangi yang mendapat anugrah khusus dari #Dewi #Uma #Durga sehingga mendapat ilmu gaib khusus dan perlindungan dari wahana sang Dewi langsung yaitu Harimau yg disebut Maung. Karena inilah Kerajaan Pajajaran dibilang Kafir oleh Kerajaan #Islam #Cirebon dan #Banten perangpun terjadi yang dipimpin oleh keturunan keluarga Prabu Siliwangi sendiri yang atas saran Ulama yang dianggap Suci yang pada akhirnya berhasil mendapat kekuasaan .
Untuk menghindari pertumpahan darah dengan anak cucunya yang telah memeluk Islam, Prabu Siliwangi beserta para pengikutnya yang masih setia memilih untuk Tapadrawa di hutan lalu berhasil Moksa keberhasilan tertinggi dalam tingkatan Spiritual. Beliau meninggalkan pesan atau wangsit yang dikemudian hari dikenal sebagai “Wangsit Siliwangi”. Salah satu bunyi wangsit yang populer di kalangan masyarakat Sunda adalah: “Lamun aing geus euweuh marengan sira, tuh deuleu tingkah polah maung” Pajajaran sirna ing bhumi ing ekadaci cuklapaksa Wesakhamasa saharsa punjul siki ikang cakakala. (Pajajaran lenyap dari muka bumi tanggal 11 bagian terang bulan Wesaka tahun 1501 Saka atau tanggal 8 Mei 1579 M).
Namun anehnya pusat Kerajaan Istana #Pakuan tidak bisa masuki oleh tentara #Muslim banyak yang mati karena #Maung. Pada akhirnya dibiarkan sampai Belanda berkuasa setelah itu Gubernur Jendral VOC mendapatkan mimpi gaib yang berulang-ulang untuk mengambil #Pusaka #Niskala yang harus diberikan kepada keturunan Prabu Siliwangi yang masih berbudaya, sehingga dia mengutus Scipio, kepada Gubernur Jenderal VOC, Joanes Camphuijs, mengenai jejak sejarah istana Kerajaan #Pajajaran di kawasan #Pakuan #Batutulis #Bogor .
Laporan penelitian yang ditulis pada tanggal 23 Desember 1687 tersebut berbunyi “dat hetselve paleijs en specialijck de verheven zitplaets van den getal tijgers bewa"
Liontin #ajimat #jimat #kuku #Raja #Harimau #Maung pakai sebagai kalung Kuku Raja Harimau ini didapatkan dari Harimau yang mati #Ngurak secara alami tapi yang cukup aneh menurut orang yang memberikan kepada saya yang ditemukan di tempat hutan hanyalah kuku dengan kulitnya yang menempel sehingga menurut dia Harimau Gaib. Namun karena omongan sulit dibuktikan jadi saya anggap Kuku didapatkan dari Harimau yg mati secara alami/ngurak dan mungkin bagian tubuh lain sudah hilang karena usia sehingga cuma ditemukan kuku saja.
Telah di ikat dengan logam khusus anti karat dengan ukiran Harimau tinggal pakai sebagai kalung. Barang ini sebelumnya saya dapatkan dari Tokoh Sunda sebelumnya saat ia memakai dia merasakan bahwa:
* ketika dia bersaing selalu menang
* saat perang aman,
* kemudahan dalam berusaha mencari rejeki,
* keselamatan
* jimat ini mempunyai spirit gaib 2 yaitu Raja dan Harimau.
Khasiat lainnya selain khasiat diatas:
* Kepemimpinan
* Terlihat berwibawa
* Yang penakut menjadi berani, jika anda seorang pemarah tidak cocok dengan jimat ini karena Kuku Harimau ini sifatnya panas sehingga membuat orang tegas namun jika pemarah malah cenderung gegabah.
Bukan main-main hanya dimaharkan ke orang yang sudah dewasa cukup umur. Mahar cukup tinggi sering saya pakai sebagai kalung, karena saya sudah tidak berkerja lapangan yang penuh bahaya seperti dahulu maka saya maharkan sekarang.
Post a Comment