#TambangLiring fenomenal buatan Dalang Iderus ini sangat khusus biasa pesanan pejabat, artis, serta pengusaha kaya karena itu mahar memang cukup tinggi tidak semua orang sanggup, walaupun sanggup mempunyai uang mahar belum tentu dapat bisa dapat karena buatan beliau dalang Iderus ini sangat limited rare membutuhkan waktu 3 Kali Gerhana serta pakai Darah Manusia nama pemilik Darah hanya akan diberitahukan kepada pemahar.
Tambang Liring ini dibuat dengan seni yang tinggi dan Darah Manusia.
Budaya menggunakan darah sebagai "menghidupkan Tambang Liring " ialah berasal dari budaya supranatural "Bhairawa Tantra".
Bukan Tembang Liring abal-abal yang dibuat dari kertas foto copy atau kain dengan gambar anak kecil.
Tembang Liring ini adalah asli rare buatan Dalang Iderus asli dibuat 1 #Jumat dan di Proses dalam 3 kali Gerhana.
Tambang Liring yg dibuat khusus, karena mengingat usia Beliau Dalang Iderus saat ini sudah tua maka tidak bisa membuat Tambang Liring seperti ini lagi, saat beliau masih sehatpun Tambang Liring seperti ini sangat jarang dibuat oleh beliau.
Karena itu bisa dibilang ini adalah Masterpiece Tambang Liring buatan beliau, karena oleh beliau dibuat dalam waktu sangat panjang selama waktu 3 kali Gerhana Bulan Matahari dan 1 Malam Jumat. Silahkan lihat pada foto dibawah ada tulisan tangan beliau,
Tambang Liring sepuh kuno buatan lama... nama pemilik darah masih diketahui. Kondisi bisa dilihat di beberapa foto yang saya share. Saat ini sangat sulit mencari Tambang Liring asli buatan lama sudah sepuh.
Gambar Tambang Liring ini memang mengarah kehidupan pergaulan bebas dan meningkatkan kerejekian lewat pekerjaan atau usaha/bisnis. Gambar Terdapat 7 Bidadari, 2 kukang bertemu, 2 Naga, Semar, Punakawan, Arjuna.
Serta dengan Rajah Asli Banjar dan Rajah Arab yang berguna menahan ketika anda ingin berbuat maksiat yang tidak sesuai ajaran Islam misalnya ber Istri lebih dari 4 orang, lama tidak Sholat, dll. Sehingga aman untuk anda yang ingin hidup balance (seimbang).
Berikut adalah Tambang Liring Asli usia tua tembus menyala saat terkena cahaya. Asli buatan Banjar Kalimantan terbuat dari Kulit Putih dengan Darah Manusia Budaya menggunakan darah sebagai "menghidupkan Tambang Liring " ialah berasal dari budaya supranatural "Bhairawa Tantra".
Bukan Tembang Liring abal-abal yang dibuat dari kertas atau kain yg tidak jelas.
1. Hati-hati belakangan ini banyak beredar Tambang Liring Tidak jelas, jika ingin memahar perhatikan apakah dibuat di kertas, kain, atau kulit apa? Mayoritas Tambang Liring Buatan lama terbuat dari kulit Kijang Putih, Macan Dahan, Kukang. Jika dari kertas atau kain biasanya sudah tidak utuh.
2. Jika buatan baru meragukan tanya siapa Dalang yang membuat setiap dalang ada ciri khas dan biasanya dalang cukup terkenal saja yang Tambang Liringnya bagus. Dikenal disini sering main pentas, karena banyak dalang yang tidak laku malah buat Tambang Liring disini kita musti jeli untuk diri sendiri aja susah laku efek Tambang Liring berarti tidak berkerja.
3. Lalu tanya pemilik darah karena cara pakai kita menggunakan nama pemilik darah
4. Lalu cara pakai Tambang Liring, jika penjual tidak tau cara pakai lupakan tidak perlu mahar karena Tambang Liring ada cara pakai khusus jika tidak tau yah... percuma. Karena Tembang Liring bukan asal pakai dengan pakai dupa dll tapi ada cara pakai khusus. Jika buatan baru Dalang Masih hidup bisa tanyakan langsung kepada masing-masing dalang punya cara berbeda yg khusus.
5. Perhatikan gambar tidak semua Tambang Liring bisa untuk pelet kalau cuma gambar naga dengan arjuna berperang tanpa srikandi, bidadari atau tanpa payung maka bukan untuk pelet. Namun ada yang Arjuna atau Semar sendiri itu khusus untuk pelet.
6. Untuk TL yang cocok dipakai cewe hanya TL gambar tertentu saja misal gambar Bidadari saja atau Srikandi.
Jimat Tambang Liring adalah Jimat Asli dari Suku Banjar Kalimantan yang dibawa oleh dalang-dalang sakti asal Majapahit, namun pada akhirnya terpengaruh oleh unsur Islam dimana Jimat Tambang Liring banyak ditulis dengan tulisan Arab dimana sebelumnya Tambang Liring yang pertama dan Kuno hanyalah bergambar tanpa tulisan Arab namun ada tulisan bahasa Kuno bahasa asli para Dewa Pandawa Lima. Sangat sulit mencari Tambang Liring tanpa Tulisan Arab itupun kalau ada maharnya cukup tinggi. Tintanya dari darah orang mati berbunuhan, yang darahnya itu kemudian diminta izin diambil kepada keluarganya orang mati tersebut
Tambang Liring ada 2 Versi, Versi kanan dan Kiri: Kegunaan yang dipercaya:
- Kepemimpinan
- Pelet
- Lawan Jenis atau orang lain melihat anda seperti sosok yang di idolakan dia
- Menjadi pusat perhatian
- Pengasihan
- Wibawa
- Rejeki
- Kedudukan/tahta
- Bisnis
- Mudah naik jabatan
- Mudah mempengaruhi orang lain
- Menimbulkan rasa kasih sayang kepada orang sekitar
- Penglarisan
- Pemiliknya segera mendapatkan jodoh
- Kesetiaan
- Membuat pasangan setia
- Poligami
Kegunaan Spesial:
- Jika sudah menyatu sekali kita melewati lawan jenis terkena bayangan akan rindu yang sangat mendalam sampai mengila, bahkan bisa saling membunuh untuk yang terkena efek pelet
- Cocok dipakai oleh yang bergerak dibidang entertainment seperti Artis, Model.
1. Versi kanan adalah tidak menggunakan darah dan dibuat dari kertas atau kain yang halal biasanya ada banyak pantangan seperti tidak boleh dipakai ke WC, JInah,dll
2. Versi Kiri biasanya dibuat sangat rumit sekali,untuk membuat nya harus berada di dalam sumur atau bertelanjang bulat didalam kelambu dan untuk mengaktifkannya harus pakai darah manusia mati yang tidak wajar lalu media biasanya terbuat dari kulit, namun ada juga di kain dan kertas.
 Versi kiri tidak ada pantangan dan aman dipakai untuk apa saja. Serta nama pemilik darah cukup penting untuk diketahui. Tambang liring ini versi kiri menggunakan darah manusia. Sejak tahun 1950 yang memakai darah manusia yang mati terbunuh sudah jarang karena dibilang tercela dan sesat, namun tetap masih ada Dalang tertentu memakai darah manusia itupun jarang kalaupun ada sangat jarang yang membuat diatas Kulit Kijang Putih.
Post a Comment